Sabtu, 14 Januari 2017

rokok


KATA PENGANTAR  


.
Assalamualikum Wr. Wb

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat, taufik dan inayah-Nya serta nikmat sehat sehingga penyusunan makalah guna memenuhi tugas makalah b.indonesia yg berjudul ROKOK dapat selesai sesuai dengan yang diharapkan. Shalawat serta salam selalu tercurahkan kepada baginda Nabi Muhammad SAW dan semoga kita selalu berpegang teguh pada sunnahnya Amiin...

Dalam penyusunan makalah ini tentunya hambatan selalu mengiringi namun atas bantuan, dorongan dan bimbingan dari guru pembimbing dan teman-teman yang tidak bisa saya sebutkan namanya akhirnya semua hambatan dalam penyusunan makalah ini dapat teratasi.

Makalah ini kami susun dengan tujuan sebagai informasi serta untuk menambah wawasan khususnya mengenai relevansi agama islam dengan perkembangan zaman dan adapun metode yang kami ambil dalam penyusunan makalah ini adalah berdasarkan pengumpulan sumber informasi dari berbagai karya tulis dan kajian serta interview dari orang-orang yang berkompeten dengan tema makalah ini.

Semoga makalah ini dapat memberikan manfaat dan sebagai sumbangsih pemikiran khususnya untuk para pembaca dan tidak lupa kami mohon maaf apabila dalam penyusunan makalah ini terdapat kesalahan baik dalam kosa kata ataupun isi dari keseluruhan makalah ini. Kami sebagai penulis sadar bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna dan untuk itu kritik dan saran sangat kami harapkan demi kebaikan kami untuk kedepannya.


Penulis





DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR…………………………………………………………………………………………………………………..
DAFTAR ISI………………………………………………………………………………………………………………………………
Bab.i pendahuluan
1.1.Latar belakang…………………………..…………………………………………………………………………………….
1.2.Rumusan masalah……………………….…………………………………………………………………………………….
1.3.Tujuan masalah………………………………………………………………………………………………………………….
bab ii ISI
2.1.Tinjawan teoritas………………………………………………………………………………………………………………
2.2.Asal mula rokok…………………..……………………………………………………………………………………………
2.3.Bahan yg terkandung dalam rokok………………….. ……………………………………………………………….
2.4.Jenis rokok………………………………………………………………………………………………………………………..
2.5.Akibat rokok……………………………………………………………………………………………………………………..
2.6.Penyebab merokok…………………………………………………………………………………………………………..
2.7.Upaya berhenti merokok
bab iii penutup
3.1.Kesimpulan……………………………………………………………………………………………………………………….
3.2.Saran………………………………………………………………………………………………………………………………..






BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Merokok merupakan kegiata sering kita lihat setiap hari.orang yg merokok kebanyakan tidak sadar akan bahaya rokok.Rokok banyak kita jupmpai di pasar,kantor,angkutan umum di rumah dll.kebanyakan orang candu akan rokok dan susah untuk berhenti.

    Merokok sendiri bukanlah hal yang dianggap luar biasa oleh masyarakat kita,meskipun yang melakukannya adalah anak yang  SMP atau SMA.Hal ini sangat memprihatinkan, karena sebagaimana kita ketahui bahwa di dalam rokok terdapat banyak zat beracun yang nantinya akan mengganggu kesehatan tubuh kita.

Untuk itu saya membuat makalah ini diharapkan warga masyarakat dapat sadar dan segera meninggalkan atau mengurangi kebiasaan mereka yang tidak baik.Karena bagaimanapun juga dampak rokok bagi kesehatan pelaku (perokok aktif) maupun kesehatan orang yang terkena paparan asap rokok perokok aktif (perokok pasif) sangat besar,karena zat beracun yang terkandung di dalamnya.

1.2 Rumusan Masalah

a) Bagaimana sejarah rokok
b) Apa pengertian rokok
c) Apa saja bahan rokok
d) Apa saja jenis rokok
e) Apa saja akibat rokok
f) Apa saja penyebab merokok
g) Apa saja upaya berhenti merokok


1.3 Tujuan penelitian

Sehingga dengan dibuatnya makalah ini masyarakat diharapkan dapat:
a. Mengetahui tentang seluk beluk rokok dan zat racun yang dikandungnya
b. Mengetahui seberapa besar dampak rokok bagi kesehatan tubuh
c. Mengurangi bahkan berhenti merokok setelah mengetahui dampak yang di timbulkan
           


BAB II
isi


2.1  Tinjauwan teoritis

1.Menurut ahli farmakologi Amir syarif nikotin yg terkandung dalam tembakau mengandung zat adiktif yg sangat membahayakan kesehatan.Zat kimia ini,ternyata juga bisa menyebabkan pecandu rokok menjadi keracunan.

2.Menurut ahli farmologi lainnya Arini Setiawati juga mengatakan hal yg serupa.Menurutnya nikotin sebenarnya tidak terlalu bahaya jika dibandingkan zat-zat yg terkandung dalam asap rokok tersebut.

3.Menurut para ahli badan kesehatan dunia(WHO),kematian akibat kanker paru-paru yg terkadi karena kebiasaan merokok bisa mencapai 80-90%.

4.Menrut Devra lee davis,peneliti kanker dari national academy of sciences,,selain menyebabkan berkurangnya ketajaman pengeliatan,asap rokok menjadi salah satu penyebab kanker

2.2  Sejarah rokok

Sampai akhir abad ke-15 tidak ada yang tahu tentang tanaman ini kecuali penduduk pribumi Amerika. Penggalian arkeologi telah menunjukkan bahwa 4000 tahun yang lalu, dan mungkin sebelumnya, suku Indian Amerika Utara telah menggunakan tembakau. Dalam peradaban kuno asap tembakau di hubungkan dengan hal-hal medis atau obat-obatan.Kata "tembakau" mungkin berasal dari nama pulau Tobago. Menurut kesaksian pelaut Spanyol, yang tiba bulan Oktober 1942 silam. yang terkenal dengan ekspedisi Columbus saat ini Amerika Tengah. Kata "tobaco" berasal dari penduduk setempat yaitu memutar daun berukuran besar yang dimaksudkan untuk ritual merokok. Columbus disana bertemu dengan orang tua yang sedang merokok atau disebut dengan "Injun", lalu penduduk setempat menawarkan kepada sang kapten kapal, dia tidak bisa menolaknya dan mencoba untuk "merokok" yang digunakan orang-orang Indian, dia tidak hanya mencoba akan tetapi juga menyita daun tembakau yang dimiliki penduduk setempat untuk dibawa pulang. Selanjutnya, orang-orang Spanyol dan Portugis membawa daun dan biji tembakau ke Eropa kemudian orang-orang Eropa juga mulai menanam tembakau tersebut
Duta Besar Perancis di pengadilan Portugis pada tahun 1560 yang bernama Jean Nicot mengirim beberapa tembakau kepada Ratu Catherine de Medici, dia merekomendasikan tembakau sebagaiobat untuk migran (sakit kepala sebelah). Setelah cara ini ampuh kemudian menyebarlah ke seluruh Perancis. Dalam kehormatan dari tanaman Nico kemudian menerima nama latin Nicotiana, dan dipisahkan dari itu pada awal abad ke-19 alkaloid - masing-masing, yang menjadi "nikotin".Sejak paruh kedua dari abad ke 16, tembakau telah cepat semakin populer sebagai tanaman obat, hampir sebagai obat mujarab. Tembakau mendengus, merokok melalui pipa, dikunyah, dicampur dengan berbagai bahan dan digunakan untuk merawat pilek, sakit kepala, sakit gigi, kulit dan penyakit menular. Pada awal abad ke-17 di wilayah Amerika modern, terutama di kolonial Inggris, dan perkebunan tembakau lainnya. Pada tahun 1611, sebuah perkebunan di Virginia Inggris yang dimiliki oleh John Rolf. Benih tembakau ia impor dari Trinidad dan Venezuela, dan teknologi yang dipinjam dari Sir Walter Raleigh. Bahkan 8 tahun kemudian mulai mengekspor tembakau dari Virginia ke Inggris, dan John Rolf secara permanen menetap di Dunia Baru dan bahkan menikahi putri kepala India yang memberikan saran untuk mencoba keberuntungannya di tembakau Di antara para bangsawan pecinta tembakau antara lain adalah Raja Prusia Frederick I (pada abad ke-18), dimuat dalam halaman germanskom festival merokok, dan putranya, Frederick William I, bahkan mendirikan apa yang disebut "Tembakau Collegium", pada pertemuan yang dikombinasikan dengan yang berbeda-beda, tampaknya, hal-hal seperti argumen tentang urusan publik, percakapan yang sopan dan menyenangkan, disertai oleh pipa rokok. Dari kerajaan Rusia pecinta tembakau pertama kali di Rusia muncul dalam benak Peter I - dan, mungkin lebih daripada siapa pun. Peter I menjadi perokok penuh gairah selama tinggal di Inggris."Old Joe" (Joe Tua) merupakan merek rokok yang pertama kali muncul didunia dan pertama kali muncul pada perusahaan rokok RJ Reynolds (Richard Joshua Reynolds) pada tahun 1913.

Camel - Salah satu nama merek rokok, yang diakui dunia internasional dan telah menjadi standar kualitas universal. Kronologi industri tembakau Amerika dan sampai hari ini dibagi menjadi dua periode utama yaitu sebelum "Camel" dan setelah "Camel". Pencipta Camel dan kerajaan tembakau adalah RJ Reynolds Tobacco Company (RJR), Richard Joshua Reynolds turun dalam sejarah tidak hanya sebagai seorang pengusaha yang sukses, tetapi juga sebagai pemasar berbakat.Pada tahun 1920-an iklan rokok Unta mulai bermunculan, dan para wanita menjadi penggemarnya dan sangat menyukai rokok. Sebagian besar disebabkan oleh gaya Unta menjadi simbol sekuler.

2.3 pengertian rokok

Menurut Wikipedia, Rokok adalah silinder dari kertas berukuran panjang antara 70 hingga 120 mm (bervariasi tergantung negara) dengan diameter sekitar 10 mm yang berisi daun-daun tembakau yang telah dicacah. Rokok dibakar pada salah satu ujungnya dan dibiarkan membara agar asapnya dapat dihirup lewat mulut pada ujung lainnya.

Rokok biasanya dijual dalam bungkusan berbentuk kotak atau kemasan kertas yang dapat dimasukkan dengan mudah ke dalam kantong. Sejak beberapa tahun terakhir, bungkusan-bungkusan tersebut juga umumnya disertai pesan kesehatan yang memperingatkan perokok akan bahaya kesehatan yang dapat ditimbulkan dari merokok, misalnya kanker paru-paru atau serangan jantung (walaupun pada kenyataannya itu hanya tinggal hiasan, jarang sekali dipatuhi).

Manusia di dunia yang merokok untuk pertama kalinya adalah suku bangsa Indian di Amerika, untuk keperluan ritual seperti memuja dewa atau roh. Pada abad 16, Ketika bangsa Eropa menemukan benua Amerika, sebagian dari para penjelajah Eropa itu ikut mencoba-coba menghisap rokok dan kemudian membawa tembakau ke Eropa. Kemudian kebiasaan merokok mulai muncul di kalangan bangsawan Eropa. Tapi berbeda dengan bangsa Indian yang merokok untuk keperluan ritual, di Eropa orang merokok hanya untuk kesenangan semata-mata. Abad 17 para pedagang Spanyol masuk ke Turki dan saat itu kebiasaan merokok mulai masuk negara-negara Islam.


2.4 Bahan-bahan dalam rokok
Sebagaimana kita ketahui di dalam asap sebatang rokok yang dihisap oleh perokok, tidak kurang dari 4000 zat kimia beracun. Zat kimia yang dikeluarkan ini terdiri dari komponen gas (85 persen) dan partikel. Nikotin, gas karbonmonoksida, nitrogen oksida, hidrogen sianida, amoniak, akrolein, asetilen, benzaldehid, urethan, benzen, methanol, kumarin, 4-etilkatekol,ortokresoldan perylene adalah sebaian dari beribu – ribu zat di dalam rokok. Tapi diantara zat – zat yang disebutkan tadi, ada 3 zat yang paling berbahaya yang terkandung di dalam sebatang rokok. Zat – zat itu adalah:

1.Zat Kimia
Rokok tentu tidak dapat dipisahkan dari bahan baku pembuatannya, yakni tembakau. Di Indonesia, tembakau ditambah cengkih dan bahan-bahan lain dicampur untuk dibuat rokok kretek. Selain kretek, tembakau juga dapat digunakan sebagai rokok linting, rokok putih, cerutu, rokok pipa, dan tembakau tanpa asap (chewing tobacco atau tembakau kunyah).Komponen gas asap rokok adalah karbon monoksida, amoniak, asam hidrosianat, nitrogen oksida, dan formaldehid. Partikelnya berupa tar, indol, nikotin, karbarzol, dan kresol. Zat-zat ini beracun, mengiritasi, dan menimbulkan kanker (karsinogen).

2.Timah Hitam (Pb)
Timah hitam yang dihasilkan oleh sebatang rokok sebanyak 0,5 ug. Sebungkus rokok (isi 20 batang) yang habis diisap dalam satu hari akan menghasilkan 10 ug. Sementara ambang batas bahaya timah hitam yang masuk ke dalam tubuh adalah 20 ug per hari. Bisa dibayangkan, bila seorang perokok berat menghisap rata-rata 2 bungkus rokok per hari, berapa banyak zat berbahaya ini masuk ke dalam tubuh!

3. Tar
Zat berbahaya ini berupa kotoran pekat yang dapat menyumbat dan mengiritasi paru - paru dan sistem pernafasan, sehingga menyebabkan penyakit bronchitis kronis, emphysema dan dalam beberapa kasus menyebabkan kanker paru - paru ( penyakit maut yang hampir tak dikenal oleh mereka yang bukan perokok ).Racun kimia dalam TAR juga dapat meresap ke dalam aliran darah dan kemudian dikeluarkan di urine.TAR yang tersisa di kantung kemih juga dapat menyebabkan penyakit kanker kantung kemih. Selain itu Tar dapat meresap dalam aliran darah dan mengurangi kemampuan sel - sel darah merah untuk membawa Oksigen ke seluruh tubuh, sehingga sangat besar pengaruhnya terhadap sistem peredaran darah.

4. Nikotin
Adalah suatu zat yang dapat membuat kecanduan dan mempengaruhi sistem syaraf, mempercepat detak jantung ( melebihi detak normal ) , sehingga menambah resiko terkena penyakit jantung.Selain itu zat ini paling sering dibicarakan dan diteliti orang, karena dapat meracuni saraf tubuh, meningkatkan tekanan darah, menimbulkan penyempitan pembuluh darah tepi dan menyebabkan ketagihan dan ketergantungan pada pemakainya. Kadar nikotin 4-6 mg yang dihisap oleh orang dewasa setiap hari sudah bisa membuat seseorang ketagihan. Selain itu Nikotin berperan dalam memulai terjadinya penyakit jaringan pendukung gigi karena nikotin dapat diserap oleh jaringan lunak rongga mulut termasuk gusi melalui aliran darah dan perlekatan gusi pada permukaan gigi dan akar. Nikotin dapat ditemukan pada permukaan akar gigi dan hasil metabolitnya yakni kontinin dapat ditemukan pada cairan gusi.

5. Karbon Monoksida (CO)
Zat ini dapat meresap dalam aliran darah dan mengurangi kemampuan sel - sel darah merah untuk membawa Oksigen ke seluruh tubuh, sehingga sangat besar pengaruhnya terhadap sistem peredaran darah.Selain itu, karbonmonoksida memudahkan penumpukan zat - zat penyumbat pembuluh nadi, yang dapat menyebabkan serangan jantung yang fatal selain itu juga dapat menimbulkan gangguan sirkulasi darah di kaki.Efek terakhir ini membuat para wanita perokok lebih beresiko ( daripada wanita non perokok ) mendapat efek samping berbahaya bila meminum pil kontrasepsi ( pil KB).Karena itulah sebabnya mengapa para dokter kandungan ( ginekolog ) umumnya segan memberi pil KB pada wanita yang merokok

6.Sianida,
 senyawa kimia yang mengandung kelompok cyano. Efek dari sianida ini sangat cepat dan dapat mengakibatkan kematian dalam jangka waktu beberapa menit.Gejala yang ditimbulkan oleh zat kimia sianida ini bermacam-macam; mulai dari rasa nyeri pada kepala, mual muntah, sesak nafas, dada berdebar, selalu berkeringat sampai korban tidak sadar dan apabila tidak segera ditangani dengan baik akan mengakibatkan kematian.

7.Benzene,
 juga dikenal sebagai bensol, senyawa kimia organik yang mudah terbakar dan tidak berwarna. Benzene adalah toksin yang menyerang hati, ginjal, paru-paru, jantung dan otak dan dapat menyebabkan kerusakan kromosonal. Saat ini sedang diadakan penelitian tentang pengaruh benzene terhadap tingkat kesuburan pria dan wanita. Efek singkat menghirup high level benzene dapat mengakibatkan kematian, sedangkan menghirup low level benzene dapat menyebabkan kantuk, pusing, mempercepat denyut jantung, sakit kepala, tremors, kebingungan, dan ketidaksadaran.Long term efeknya bisa menyebabkan kerusakan pada sumsum tulang dan dapat menyebabkan penurunan sel darah merah, yang mengarah ke anemia. Ia juga dapat menyebabkan perdarahan yang berlebihan dan menurunkan system kekebalan, meningkatkan kesempatan infeksi, menyebabkan leukemia dan lainnya yang terkait dengankanker darah dan pra-kanker dari darah.

8.Cadmium,
 sebuah logam yang sangat beracun dan radioaktif. salah satu jenis logam berat yang berbahaya karena elemen ini beresiko tinggi terhadap pembuluh darah. Apabila Cd masuk ke dalam tubuh maka sebagian besar akan terkumpul di dalam ginjal, hati dan sebagian yang dikeluarkan lewat saluran pencernaan. Cadmium dapat mempengaruhi otot polos pembuluh darah secara langsung maupun tidak langsung lewat ginjal, sebagai akibatnya terjadi kenaikan tekanan darah.

9.Metanol (alkohol kayu)
 alkohol yang paling sederhana yang juga dikenal sebagai metil alkohol. Bahaya methanol bagi kesehatan yakni sangat mudah diserap oleh tubuh melalui rute pemberian (oral, inhalasi, topical). Didalam hati (liver) methanol akan dioksidasi menjadi formaldehid (formalin) dengan bantuan enzim alkohol dehydrogenase dan kemudian dimetabolisir lebih lanjut menjadi asam format oleh enzim formaldehid dehidrogenase

10.Asetilena,
 merupakan senyawa kimia tak jenuh yang juga merupakan hidrokarbon alkuna yang paling sederhana.

11.Amonia,
 dapat ditemukan di mana-mana, tetapi sangat beracun dalam kombinasi dengan unsur-unsur tertentu.

12.Formaldehida,
 cairan yang sangat beracun yang digunakan untuk mengawetkan mayat.

13.Hidrogen sianida,
 racun yang digunakan sebagai fumigan untuk membunuh semut. Zat ini juga digunakan sebagai zat pembuat plastik dan pestisida.

14.Arsenik,
 bahan yang terdapat dalam racun tikus.


2.5 jenisa rokok

Rokok dibedakan menjadi beberapa jenis. yaituRokok berdasarkan bahan pembungkus.Klobot: rokok yang bahan pembungkusnya berupa daun jagung.
1. Kawung: rokok yang bahan pembungkusnya berupa daun aren.
2. Sigaret: rokok yang bahan pembungkusnya berupa kertas.
3. Cerutu: rokok yang bahan pembungkusnya berupa daun tembakau.
Rokok berdasarkan bahan baku atau isi.
1. Rokok Putih: rokok yang bahan baku atau isinya hanya daun tembakau yang diberi saus untuk mendapatkan efek rasa dan aroma tertentu.
2. Rokok Kretek: rokok yang bahan baku atau isinya berupa daun tembakau dan cengkeh yang diberi saus untuk mendapatkan efek rasa dan aroma tertentu.
3. Rokok Klembak: rokok yang bahan baku atau isinya berupa daun tembakau, cengkeh, dan kemenyan yang diberi saus untuk mendapatkan efek rasa dan aroma tertentu.

2.6  Akibat merokok

6 KELOMPOK PENYAKIT YANG DI TIMBULKAN AKIBAT MEROKOK
1. Kanker :
Paru-paru (lung cancer)
Oral cavity
Pharynx
Larynx
Oesophagus (squamous cell carcinoma)
Oesophagus (adenocarcinoma)
Pancreas
Urinary bladder
Renal pelvis
Kidney (renal cell carcinoma)
Stomach
Uterine cervix
Granulocytic cells of bone marrow (myeoloid leukaemia)
Nasal cavities
Nasal sinuses
Liver
2. Sistem Pernafasan :
Chronic obstructive pulmonary disease (COPD)
Acute respiratory illnesses including pneumonia
Premature onset of and an accelerated decline in lung function
All major respiratory symptoms in adults, including coughing, phlegm, wheezing & dyspnoea
Poor asthma control
3. Sistem Kardiovaskular :
Coronary heart disease (CHD)
Cerebrovascula disease
Aortic aneurysm
Peripheral arteria
4. Penyakit lainnya :
Gastric ulcer
Cataract
Periodontitis
Duodenal ulcer
Adverse surgical outcomes related to wound healing and respiratory complications
Hip fracture
Reduced fertility in females
Crohn's disease
Age-related macular degeneration
Tobacco amblyopia
Osteoporosis
5. Gangguan sistem pernafasan khusus pada bayi / anak, yang ibunya merokok:
Impaired lung growth
Early-onset of lung function decline
Respiratory symptoms including coughing, phlegm, wheezing dyspnoea
Asthma-related symptoms (wheezing)

6. Sistem Reproduksi Wanita :
Pregnancy complications
Preterm delivery and shortened gestation
Foetal growth restrictions and low birth weight
Sudden infant death syndrome (SIDS)

aspa rokok juga berhayaya untuk ibu hamil , mengapa demikian ?. karena menurut Penelitian membuktikan:
Penelitian di Santiago, Chili, menunjukkan bahwa asap rokok yang terhirup oleh ibu menyusui dapat menghambat produksi ASI. Dalam waktu tiga bulan, terlihat berat badan bayi dari ibu yang perokok atau menghirup asap rokok, juga tidak menunjukkan pertumbuhan yang optimal.
Asap rokok yang terpaksa diisap perokok pasif, ternyata mempunyai kandungan bahan kimia yang lebih tinggi dibandingkan dengan asap rokok yang diisap oleh si perokok. Hal ini karena ketika rokok sedang diisap, tembakau terbakar pada temperatur lebih rendah. Kondisi ini membuat pembakaran menjadi kurang lengkap dan mengeluarkan banyak bahan kimia.
Asap rokok itu sendiri mengandung sekitar 3.000-an bahan kimia beracun, 43 di antaranya jelas-jelas bersifat karsinogen (penyebab kanker). Tak heran jika pengaruh asap rokok pada perokok pasif itu tiga kali lebih buruk daripada debu batu bara.
Berbagai penelitian membuktikan asap rokok yang ditebarkan orang lain, imbasnya bisa menyebabkan berbagai penyakit, bukan saja pada orang dewasa, tapi terutama pada bayi dan anak-anak. Mulai dari aneka gangguan pernapasan pada bayi, infeksi paru dan telinga, gangguan pertumbuhan, sampai kolik (gangguan pada saluran pencernaan bayi).


2.7 penyebab remaja merokok
Orangtua
Salah satu temuan tentang remaja perokok adalah bahwa anak-anak muda yang berasal dari rumah tangga yang tidak bahagia, dimana orang tua tidak begitu memperhatikan anak-anaknya dan memberikan hukuman fisik yang keras lebih mudah untuk menjadi perokok dibanding anak-anak muda yang berasal dari lingkungan rumah tangga yang bahagia. Remaja yang berasal dari keluarga konservatif yang menekankan nilai-nilai sosial dan agama dengan baik dengan tujuan jangka panjang lebih sulit untuk terlibat dengan rokok/tembakau/obat-obatan dibandingkan dengan keluarga yang permisif dengan penekanan pada falsafah “kerjakan urusanmu sendiri-sendiri”, dan yang paling kuat pengaruhnya adalah bila orang tua sendiri menjadi figur contoh yaitu sebagai perokok berat, maka anak-anaknya akan mungkin sekali untuk mencontohnya. Perilaku merokok lebih banyak di dapati pada mereka yang tinggal dengan satu orang tua (single parent). Remaja akan lebih cepat berperilaku sebagai perokok bila ibu mereka merokok dari pada  ayah yang merokok, hal ini lebih terlihat pada remaja putri.
Pengaruh teman
Berbagai fakta mengungkapkan bahwa semakin banyak remaja merokok maka semakin besar kemungkinan teman-temannya adalah perokok juga dan demikian sebaliknya. Dari fakta tersebut ada dua kemungkinan yang terjadi, pertama remaja tadi terpengaruh oleh teman-temannya atau bahkan teman-teman remaja tersebut dipengaruhi oleh diri remaja tersebut yang akhirnya mereka semua menjadi perokok. Diantara remaja perokok terdapat 87% mempunyai sekurang-kurangnya satu atau lebih sahabat yang perokok begitu pula dengan remaja non perokok.
Faktor Kepribadian
Orang mencoba untuk merokok karena alasan rasa ingin tahu yang besar atau ingin melepaskan diri dari rasa sakit fisik atau jiwa, membebaskan diri dari kebosanan. Masa remaja memang masa yang labil bagi remaja sehingga sesuatu yang tabu sekalipun ingin mereka coba.


•         Pengaruh Iklan
Melihat iklan di media massa dan elektronik yang menampilkan gambaran bahwa perokok adalah lambang kejantanan atau glamour, membuat  remaja seringkali terpicu untuk mengikuti perilaku seperti yang ada dalam iklan tersebut. Jadi yang paling memegang peranan penting dalam pertumbuhan remaja untuk mencari jati diri pribadi adalah orang tua yang merupakan lingkungan terdekat bagi remaja itu sendiri.

.
2.8  upaya pencegahan merokok
Hal pertama yang harus dilakukan perokok untuk menghentikan kebiasaan  merokoknya adalah dengan menanamkan kemauan yang kuat untuk dapat keluar dari kebiasaan tersebut.
Hendaklah seorang perokok menyadari bahaya rokok bagi kesehatan tubuhnya.
Pilihlah teman-teman baik yang tidak suka merokok, dan jauhilah teman-teman yang memiliki budaya merokok.
Berusahalah untuk mengurangi rokok yang dikonsumsi, sedikit demi sedikit secara rutin setiap harinya.
Alihkanlah perhatian ketika timbul keinginan merokok pada diri Anda, misalnya mengalihkan keinginan merokok tersebut dengan memakan permen, makan cemilan sehat atau makan buah.
Tidak ada salahnya meminta bantuan keluarga untuk membantu Anda menghentikan kebiasaan buruk tersebut, misalnya dengan cara mengingatkan Anda akan bahaya rokok, lebih intensif mengajak ngobrol untuk mengalihkan perhatian Anda akan rokok ataupun melakukan tindakan tegas ketika Anda melanggar proses rehabilitasi merokok Anda.
Jauhilah kebiasaan melamun, kebiasaan menyendiri atau diam tanpa melakukan aktifitas apapun, karena hal tersbut dapat memicu keinginan merokok.
Sibukkanlah diri dengan kegiatan yang positif seperti olahraga, membaca, mengakses internet dan sebagainya.
Buanglah segala sesuatu hal yang berhubungan dengan rokok seperti asbak, wadah rokok bahkan korek api, karena cara ini cukup positif untuk membantu Anda melupakan rokok.

Bab iii
Penutup

3.1 kesimpulan
   Rokok merupakan salah satu faktor penyebab terjadinya carnioma cervix uteri      .
Nikotin akan membuat daya tahan lokal sel-sel serviks menurun, mengganggu sel-sel epitel serviks dan mengarah pada terbentuknya sel-sel pra kanker yang kemudian
berkembang menjadi kanker serviks. Tar mengandung bahan kimia yang beracun dan mengangkut sebagian besar zat lain pada rokok ke dalam tubuh sehingga merusak sel serviks dan meyebabkan kanker. Pengaruh CO yang dihirup oleh perokok dengan sedikit demi sedikit, dengan lambat namun pasti akan berpengaruh negatif pada pembuluh darah dalam hal ini perdarahan serviks. Sehingga dapat meningkatkan faktor risiko terkena kanker serviks.

Melihat kenyataan yang ada pada uraian sebelumnya, dapat dikatakan rokok itu lebih banyak mudharatnya (dampak negatifnya) dari pada dampak positifnya. Apabila hal ini dibiarkan terus berlangsung, maka akan mengakibatkan permasalahan yang serius pada kesehatan tubuh manusia. Dan seharusnya masyarakat sadar akan bahaya merokok bagi kesehatan tubuh mereka.Namun hal itu masih sulit dilakukan di Indonesia.

3.2 Saran
    Pengetahuan mengenai pengaruh rokok sebagai salah satu faktor penyebab
terjadinyaCarcinoma cervix uteriini perlu dimiliki oleh masyarakat luas terutama
wanita, agar masyarakat lebih waspada dan menghentikan kebiasaan merokoknya,
serta agar petugas kesehatan beserta pemerintah lebih baik menatalaksanakan hal
ini. Karena itu, diharapkan pengetahuan tentang pengaruh merokok terhadap insidensi Carcinoma cervixuteriini dapat disebarluaskan melalui simposium bagi
masyarakat awam dan bagi petugas kesehatan. Pengetahuan ini terus berkembang,
maka kita perlu mengikuti perkembangannya secara seksama dari waktu kewaktu.dan juga kita perlu untuk menyediakan tempat-tempat khusus bagi orang yang merokok agar yang bukan perokok tidak terkena dampak negatifnya. Jangan merasa segan untuk menegur perokok, jika merasa terganggu.

Setelah membaca makalah ini, semoga masyarakat dapat tersadarkan akan bahaya rokok bagi kesehatan mereka dan segera meninggalkan kebiasaan merokoknya, supaya kesehatan mereka tetap terjaga dan nantinya menjadikan tubuh mereka sehat bugar dan terhindar dari penyakit yang mengancam jiwa mereka.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar